Pengaruh Pemberian Susu Kedelai Kemasan Terhadap Penurunan Nyeri Dismenore Primer Pada Remaja Putri Di SMAN 1 Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2025

ABSTRAK
Pada saat ini masalah nyeri haid dikalangan remaja putri masih cukup tinggi. Berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2023, sekitar 78,1% remaja putri mengalami nyeri haid saat menstruasi. Salah satu upaya penanganan yaitu dengan mengonsumsi susu kedelai. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Susu Kedelai Kemasan Terhadap Penurunan Nyeri Dismenore Primer Pada Remaja Putri di SMAN 1 Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2025.
Jenis penelitian ini yaitu pra eksperimen dengan desain pretest and posttest one group design. Penelitian ini telah dilaksanaan bulan Maret – Agustus 2025 di SMAN 1 Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2025. Populasi dalam penelitian adalah semua siswi kelas X - XI di SMAN 1 Batang Kapas berjumlah 148 dengan jumlah sampel 35 orang. Teknik pengambilan sampel simple random sampling. Data pada penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi numeric rating scale kemudian dianalisa menggunakan analisis univariat dan bivariate dengan menggunakan uji t-test yaitu T-Dependen atau T test Paired.
Hasil penelitian didapatkan Didapatkan rata – rata tingkat nyeri haid pada remaja putri sebelum diberikan susu Kedelai adalah 5,74 dengan standar deviasi 1,120 dan sesudah adalah 2,17 dengan standar deviasi 1,200 . Hasil uji statistik ada Pengaruh Pemberian Susu Kedelai Kemasan Terhadap Penurunan Nyeri Dismenore Primer Pada Remaja Putri dengan nilai p value=0,000.
Kesimpulan terdapat Pengaruh Pemberian Susu Kedelai Kemasan Terhadap Penurunan Nyeri Dismenore Primer Pada Remaja Putri. Untuk itu Disarankan kepada petugas kesehatan untuk meningkatkan promosi kesehatan tentang pengobatan tradisional dalam mengatasi nyeri haid salah satunya dengan memberikan susu kedelai

Kata kunci : Susu Kedelai, Nyeri Haid
Daftar Bacaan : 32 (2018 - 2024)