Pengaruh Tandem Walking Exercise Terhadap Penurunan Resiko Jatuh Pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Tahun 2025

Acpa, Lutfi Dwi (2025) Pengaruh Tandem Walking Exercise Terhadap Penurunan Resiko Jatuh Pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Tahun 2025. Diploma thesis, Universitas Alifah Padang.

[thumbnail of COVER (abstrak, halaman pengesahan, halaman pernyataan penguji)] Text (COVER (abstrak, halaman pengesahan, halaman pernyataan penguji))
COVER (Abstrak, Halaman pengesahan, halaman pernyataan penguji yang sudah di tanda tangan dan di stempel).pdf - Published Version

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I (Pendahuluan)] Text (BAB I (Pendahuluan))
BAB I Pendahuluan Lutfi Dwi Acpa.pdf - Published Version

Download (621kB)
[thumbnail of BAB Akhir] Text (BAB Akhir)
BAB AKHIR.pdf - Published Version

Download (208kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA Lutfi Dwi Acpa.pdf - Published Version

Download (609kB)
[thumbnail of Skripsi Full] Text (Skripsi Full)
SKRIPSI FULL LUTFI DWI ACPA FULL LENGKAP.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

UNIVERSITAS ALIFAH PADANG

Skripsi, Juli 2025

Lutfi Dwi Acpa
Pengaruh Tandem Walking Exercise terhadap Penurunan Resiko Jatuh pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas

xi + 72 Halaman + 8 Tabel + 3 Gambar + 15 Lampiran

ABSTRAK

Lansia memiliki risiko jatuh yang tinggi akibat penurunan fungsi keseimbangan dan kekuatan otot postural. Pada Puskesmas Andalas, sekitar 60% lansia tergolong berisiko jatuh sedang hingga tinggi berdasarkan skor Berg Balance Scale (BBS). Latihan Tandem Walking Exercise (TWE) merupakan metode yang dapat meningkatkan keseimbangan dan stabilitas tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh TWE dalam menurunkan risiko jatuh pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Andalas tahun 2025.
Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain pre-eksperimen menggunakan pendekatan one group pretest-posttest. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas dari Maret-Agustus 2025 dengan pengambilan data antara 26 Mei-21 Juni 2025. Populasi penelitian ini mencankup seluruh lansia yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas dan Sampel yang diambil sebanyak 17 dengan menggunakan teknik purposive sampling. Intervensi TWE dilakukan selama 4 minggu (3 sesi/minggu, 10 menit/sesi), dengan resiko jatuh diukur menggunakan Berg Balance Scale (BBS). sebelum dan setelah intervensi. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji wilcoxon signed rank test (p-value ≤ 0,05).
Hasil penelitian di dapatkan Rata-rata resiko jatuh sebelum di lakukan tandem walking exercise pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas yaitu 24.88 dan rata-rata resiko jatuh sesudah di lakukan tandem walking exercise pada lansia yaitu 50.41 dengan selisih 23.59 serta adanya pengaruh signifikan dari latihan tandem walking exercise terhadap penurunan risiko jatuh pada lansia, dengan p-value 0,000.
Penelitian ini dapat disimpulkan ada Pengaruh Dari Tandem Walking Exercise Terhadap Penurunan Resiko Jatuh Pada Lansia. Saran bagi tenaga kesehatan di Puskesmas Andalas untuk menerapkan TWE sebagai intervensi keperawatan guna meningkatkan keseimbangan lansia dan mencegah jatuh pada lansia.

Daftar Bacaan : 30 (2018-2025)
Kata Kunci : Lansia, Risiko Jatuh, Tandem Walking Exercise, Keseimbangan, Berg Balance Scale.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: s1 keperawatan
Date Deposited: 19 Sep 2025 07:17
Last Modified: 19 Sep 2025 07:17
URI: http://repository.alifah.ac.id/id/eprint/2354

Actions (login required)

View Item
View Item