Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Remaja Putri Dalam Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah Di Smpn 7 Kota Padang Tahun 2025

Sundari Julian Putri

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Remaja Putri Dalam Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah di SMPN 7 Kota Padang Tahun 2025
xi + 66 halaman, 9 tabel, 2 gambar, 14 lampiran

ABSTRAK

Kepatuhan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) sangat dianjurkan karena resiko mengalami anemia gizi besi bisa terjadi pada masa pubertas. Efek samping remaja putri jika anemia yaitu salah satunya bisa menurunkan tingkat keberhasilan akademik dan produktivitas siswi disekolah. Pemberian TTD di Kota Padang Tahun 2023 sebesar 74,94.%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan remaja putri dalam mengkonsumsi tablet tambah darah di SMPN 7 Kota Padang Tahun 2025.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross secsional. Data dikumpulkan melalui angket menggunakan kuesioner, penelitian ini telah dilakukan pada bulan Maret sampai Agustus 2025 di SMPN 7 Padang. Pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 11 Agustus tahun 2025. Populasi pada penelitian ini adalah 265 siswa, Teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling di dapatkan sampel 83 sampel. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square.
Hasil penelitian menunjukan bahwa 48,2% remaja putri berada pada kategori tidak Patuh mengkonsumsi TTD, 51,8% memiliki tingkat pengetahuan rendah, 19,3% tidak mendapat dukungan guru, 48,2% menyatakan tidak ada peran teman sebaya. Terdapat hubungan dengan kepatuhan mengkonsumsi (p-value = 0,001), namun tidak terdapat hubungan antara peran teman sebaya dengan kepatuhan mengkonsumsi TTD (p-value = 0,063).
Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan siswi dan dukungan guru merupakan faktor yang mempengaruhi remaja putri dalam mengkonsumsi TTD . Disarankan kepada guru-guru SMPN 7 Padang meningkatkan pengawasan dan edukasi rutin tentang pentingnya TTD dengan kerja sama Puskesmas. Peneliti selanjutnya dianjurkan memperluas sampel dan variabel agar hasil lebih komprehensif sebagai dasar intervensi kesehatan remaja