Fithratul Azzani, Resty (2025) Determinan Keluhan Carpal Tunnel Syndrome (Cts) Pada Pengendara Ojek Online Di Kecamatan Padang Utara Tahun 2025. Diploma thesis, Universitas Alifah Padang.
![[thumbnail of Abstrak]](http://repository.alifah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
COVER.pdf - Published Version
Download (1MB)
![[thumbnail of Pendahuluan]](http://repository.alifah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB I.pdf - Published Version
Download (200kB)
![[thumbnail of Kesimpulan dan Saran]](http://repository.alifah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB VI.pdf - Published Version
Download (189kB)
![[thumbnail of Daftar Pustaka]](http://repository.alifah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (178kB)
![[thumbnail of Fulltext]](http://repository.alifah.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract
Resty Fithratul Azzani
Determinan Keluhan Carpal Tunnel Syndrome (CTS) Pada Pengendara Ojek Online di Kecamatan Padang Utara Tahun 2025
xii + 60 halaman, 11 tabel, 3 gambar, 11 lampiran
ABSTRAK
Carpal Tunnel Syndrome adalah gangguan umum yang mempengaruhi saraf medianus, saraf yang melewati pergelangan tangan dan telapak tangan. Menurut data Occupational Public Health Program (OPHP) dilaporkan bahwa penderita Sindrome Terowongan Karpal (CTS) mencapai 6,7%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Determinan Keluhan Carpal Tunnel Syndrome Pada Pengendara Ojek Online di Kecamatan Padang Utara Tahun 2025.
Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada pengendara ojek online di Kecamatan Padang Utara pada bulan Maret – Agustus 2025. Waktu pengumpulan data 23-29 Juli 2025. Populasi pada penelitian ini adalah pengendara ojek online di Kecamatan Padang Utara sedangkan sampel pada penelitian ini sebanyak 97 orang pengendara ojek online. Teknik pegambilan sampel yaitu Accidental Sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan cara wawancara. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunkan Chi-Square.
Hasil penelitian ditemukan 60,8% pengendara ojek online yang mengalami keluhan berat CTS, 27,8% pengendara ojek online memiliki tingkat pengetahuan kurang baik, 52,6% pengendara ojek online memiliki usia beresiko, 78,4% pengendara ojek online memiliki masa kerja beresiko. Berdasarkan hasil uji statistik diketahui bahwa adanya hubungan usia (p-value=0,000) dan masa kerja (p-value=0,000) dengan keluhan CTS pada pengendara ojek online di Kecamatan Padang Utara Tahun 2025. Tidak ada hubungan tingkat pengetahuan (p-value=0,175) dengan keluhan CTS pada pengendara ojek online di Kecamatan Padang Utara Tahun 2025.
Usia dan masa kerja merupakan faktor penyebab terjadinya CTS pada pengendara ojek online. Diharapkan kepada pengendara ojek online untuk melakukan peregangan ringan setelah berkendara dalam waktu lama.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 29 Sep 2025 06:18 |
Last Modified: | 29 Sep 2025 06:18 |
URI: | http://repository.alifah.ac.id/id/eprint/2662 |