Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Pada Tn. A Dengan CKD Yang Menjalani Hemodialisa Untuk Penerapan Teknik Foot Massage di Ruangan Interne Pria RSUP DR. M. Djamil Padang 2025

Hemodialisa merupakan terapi pengganti gagal ginjal utama disamping
peritoneal dialisis dan transplantasi ginjal sebagian besar negara di dunia. Di
Indonesia prevalensi pasien hemodialisa terus meningkat setiap taunnya.
Terhitung jumlah pasien baru pada tahun 2018 sebanyak 7.444 orang dan pasien
aktif sebanyak 21.051 orang kelelahan pada pasien hemodialisa dapat diakibatkan
karena kondisi anemia yang terjadi pada pasien dengan gagal ginjal kronik. Salah
satu metode relaksasi yang dapat dilakukan yaitu foot reflexology. Terapi pijat
kaki atau terapi foot massage merupakan salah satu terapi nonfarmakologi dan
bisa menjadi alternatif untuk dapat memberikan rasa nyaman dan mampu
menurunkan kelelahan.
Berdasarkan hasil pengkajian yang didapatkan pada Tn. A mengatakan
mengalami kelelahan setelah menjalani hemodialisa dan badan terasa lemas maka
mendeskripsikan penerapan terapi foot massage pada pasien gagal ginjal kronik
yang menjalani hemodialisa. Rancangan pada studi kasus ini adalah jenis
penelitian lapangan dengan desain studi kasus pre tes dan post tes.
Hasil studi kasus menunjukan pada hari pertama, sebelum diberikan
intervensi kelelahan pasien dalam kategori sedang dan berat. Setelah diberikan
intervensi kepada pasien mengalami penurunan kelelahan pada kategori sedang
dan ringan. Hasil studi kasus pada hari kedua didapatkan responden mengalami
kelelahan dan terdapat penurunan dilakukkan foot massage.
Berdasarkan hasil evaluasi dari Tindakan keperawatan yang dilakukan
dapat disimpulkan penerapan terapi foot massage mampu menurunkan kelelahan
pada pasien CKD on HD diharapkan pada pihak instansi RSUP Mdjamil padang
dapat menerapkan terapi foot massage pada pasien yang menjalani hemodialisa