Hubungan Kesehatan Mental dengan Hasil Belajar Pada Remaja Kelas VIIIDi SMP Negeri 15 Padang

ABSTRAK
Hasil belajar remaja dipengaruhi oleh faktor internal seperti minat danmotivasi belajar, serta faktor eksternal seperti metode pengajaran guru, dukungan orang tua, dan lingkungan belajar. Gangguan kesehatan mental di
kalangan remaja sebanyak 197 juta jiwa, tahun 2021 angkanya meningkat
menjadi 277 juta,masalah gangguan kesehatan mental mingkat setiap tahunnyasekitar 20% remaja berisiko mengalami gangguan kesehatan mental denganhasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kesehatanmental dengan hasil belajar pada remaja kelas VIII di SMP Negeri 15 Padang. Jenis penelitian ini adalah kuantitaif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 15 Padang. Penelitian dilaksanakanpada Januari sampai Agustus 2025. Pengumpulan data dilakukan tanggal 14-20Aguatus. Populasi dalam penelitian ini 280 orang dengan sampel berjumlah74responden. Teknik pengambilan sampel yaitu random sampling. Analisisdalam penelitian ini mengunakan uji statistic non-parametrik yaitu uji chi
square dengan p value= 0,000 (p≤0,05)
Hasil penelitian didapatkan bahwa dari 74 responden terdapat kesehatanmental tidak normal (55,4%) dan (44,6%) kesehatan mental normal. Hasil
belajar dari 74 responden terdapat (17,6%) hasil belajar kurang pada remajakelas VIII di SMP Negeri Padang ada hubungan yang signifikan antarakesehatan mental dengan hasil belajar pada remaja di SMP Negeri 15 Padang. Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan signifikan antarakesehatan mental dengan hasil belajar di kalangan remaja. Pada remaja di SMPNegeri 15 Padang Tahun 2025. Diharapkan kepada pihak sekolah dapat
menyelenggarakan kegiatan yang mendukung pengembangan kesehatan mental
dan minat belajar, seperti konseling, kegiatan kerohanian serta minat siswa dansosialisasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan mental
Kata kunci : Hasil Belajar, Kesehatan Mental, Remaja
Daftar Pustaka : 33 (2015– 2025)