Hubungan Pola Pemberian Makanan Dengan Status Gizi Pada Balita Usia 4-5 Tahun di Puskesmas Anak Air Kota Padang

UNIVERSITAS ALIFAH PADANG
Skripsi, Agustus 2025

Nengsih Monika

Hubungan Pola Pemberian Makanan Dengan Status Gizi Pada Balita Usia 4-5 Tahun di Puskesmas Anak Air Kota Padang
vii+ 52 halaman, 5 tabel, 2 gambar, 11 lampiran

ABSTRAK

Berdasarkan profil Dinas Kesehatan Sumatera Barat hasil dari (SSGI) pada tahun 2021, angka kejadian stunting di Indonesia dan sebagai besar provinsi masih diatas 20%. Sedangkan dikota padang tahun 2020 jumlah balita usia 4-5 tahun mengalami gizi buruk sebanyak 340(0,06). Balita dan gizi kurang sebanyak 2.464 balita. Status gizi balita merupakan indikator penting dalam menentukan tumbuh kembang anak. Pola pemberian makanan yang tidak sesuai kebutuhan dapat berkontribusi pada terjadinya masalah gizi, baik gizi kurang maupun gizi lebih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola pemberian makanan dengan status gizi pada balita usia 4–5 tahun di wilayah kerja Puskesmas Anak Air Kota Padang.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh balita usia 4–5 tahun yang berkunjung ke Puskesmas Anak Air. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling sebanyak 45 responden. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode total sampling. Data dikumpulkan menggunakan konsioner dengan angket. Sedangkan status gizi diukur menggunakan Indeks Massa Tubuh menurut Umur (IMT/U) Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan statistik uji chi continuity correction.
Berdasarkan hasil uji chi continuity correction didapatkan p-value 0,000 (0<0,05), maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pola pemberian makanan dengan status gizi pada balita usia 4-5 tahun di Puskesmas Anak Air Kota Padang Tahun 2025.
Kesimpulannya, pola pemberian makanan berhubungan erat dengan status gizi balita. Diharapkan tenaga kesehatan dan orang tua lebih memperhatikan kualitas serta kuantitas makanan anak untuk mendukung pertumbuhan optimal.

Daftar bacaan : 32(2020-2025)
Kata kunci : Pola pemberian makanan, status gizi balita