Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Tindakan Rujukan Pasien Jaminan Kesehatan Nasional di Puskesmas Padang Pasir Tahun 2025

Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama memiliki peran penting dalam sistem rujukan berjenjang. Namun, data menunjukkan bahwa angka rujukan di Puskesmas Padang Pasir melebihi batas yang ditetapkan BPJS Kesehatan, (15%) yaitu sebesar 33,15% dari angka kunjungan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan rujukan pasien JKN di Puskesmas Padang Pasir Tahun 2025.
Penelitian ini merupakan studi kuantitatif dengan desain cross sectional, dilaksanakan pada bulan Maret-Agustus 2025, pengumpulan data dilakukan pada 19 April - 24 Mei 2025 di Puskesmas Padang Pasir. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner melalui wawancara terhadap 96 responden dengan metode accidental sampling dengan populasi seluruh pasien JKN yang memperoleh rujukan 1 tahun terakhir. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square.
Hasil penelitian didapatkan bahwa tindakan rujukan tidak sesuai 29,2%, 33,3% pasien berdasarkan permintaan sendiri rujukan JKN, 12,5% Ketersediaan sarana dan prasarana kurang baik dan 13,5% perilaku petugas kesehatan kurang baik. Terdapat hubungan antara permintaan pasien (p=0,001), ketersediaan sarana dan prasarana (p=0,036), perilaku petugas kesehatan (p=0,049) dengan tindakan rujukan di Puskesmas Padang Pasir.
Permintaan pasien, ketersediaan sarana dan prasarana, perilaku petugas kesehatan merupakan faktor yang berhubungan dengan tindakan rujukan pasien JKN di Puskesmas Padang Pasir Tahun 2025. Diharapkan pihak puskesmas dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang alur rujukan serta terus mengoptimalkan mutu pelayanan.